Buat teman-teman yang belum bekerja silahkan klik link website dibawah ini...pendaftaran gratis..insya allah dapat kerjaaan yg cocok
http://EarnYoga.biz/?reflink=nurzaman
Nurzaman Iwel blog
Selasa, 15 April 2014
Jumat, 04 April 2014
Rabu, 02 April 2014
Menentukan Jumlah Titik Lampu
Menentukan Jumlah Titik Lampu Dalam Sebuah Ruangan / Gedung
Pada dasarnya dalam perhitungan jumlah titik lampu pada suatu ruang dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain : dimensi ruang, kegunaan / fungsi ruang, warna dinding, type armature yang akan digunakan, dan masih banyak lagi.
Contoh :
Pencahayaan pada gudang di rumah kita tentu akan berbeda dengan pencahayaan pada ruang tamu atau kamar tidur. Ini dikarenakan fungsi dari ruang tersebut dan berdasarkan tingkat kegiatan yang akan dilakukan pada ruang tersebut.
Sekarang Pertanyaannya, bagaimana kita dapat menghitung jumlah lampu?
Menurut SNI, daya pencahayaan maksimum untuk ruang kantor/ industri adalah 15 watt/ m2. Untuk rumah tak melebihi 10 watt/m2.( tambahan Ir. Hartono Poerbo, M.Arch : untuk toko 20-40 watt/m2, hotel 10-30 watt/m2, sekolah 15-30 watt/m2, rumah sakit 10-30 watt/m2 ).
Coba terapkan perhitungan ini pada setiap ruang di rumah, kemudian jumlahkan dan dirata-rata. Misalnya, rumah anda berukuran 36 m2, maka jumlah daya untuk lampu harus di bawah 360 watt. Jika jumlahnya berlebih, sebaiknya kurangi titik lampu atau gunakan jenis lampu hemat energi.
SNI adalah standar konservasi energi sistem pencahayaan pada bangunan yang dimaksudkan sebagai pedoman bagi semua pihak yang terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengelolaan bangunan untuk mencapai energi efesien. Standar ini dibuat oleh Badan Standarisasi Nasional ( BSN ) yang bekerja sama dengan instansi terkait.
Menentukan posisi lampu
Menghitung kebutuhan cahaya dalam ruangan memang tidak mudah. Untuk menentukan secara akurat, biasanya dilakukan oleh para profesional di bidangnya. Namun, tak ada salahnya jika anda mengerti sedikit mengenai prinsip penentuan titik lampu. Perhitungan ini gunanya agar lampu yang digunakan jumlahnya pas dengan kebutuhan. Jika kurang atau berlebihan, selain boros, juga menyebabkan ketidaknyamanan di mata.
Contoh berikut menggunakan downlight yang memiliki sudut cahaya 30°.
Hitung ketinggian plafon dan tinggi bidang kerja dari atas lantai. Misalnya, tinggi plafon 3 meter dan bidang kerja 80 cm. Yang dimaksud dengan bidang kerja adalah area yang paling banyak digunakan untuk berkegiatan di ruang tsb. Di ruang kerja, misalnya, kegiatan menulis dan membaca di atas meja, adalah yang paling sering dilakukan. Ketinggian meja tsb, nantinya menjadi patokan tinggi bidang kerja. Setelah itu dengan rumus Pythagoras anda bisa menghitung jarak antar titik lampu di ruang tsb.
Lumen adalah jumlah cahaya yang dihasilkan sebuah lampu. Lumen dipakai sebagai satuan kuat/ terang cahaya. Jarak antara permukaan meja dengan armatur lampu gantung tidak lebih dari 75 cm. Jarak yang lebih besar menyebabkan panas yang dikeluarkan lampu akan terasa saat orang akan berdiri. Jarak ideal antara titik penerangan lampu ( di plafon ) dengan lantai adalah 2,5 meter. Di ketinggian manapun lampu diletakkan, usahakan agar jarak ini terpenuhi, supaya terang lampu yang diterima ruang tidak berkurang.
Jumlah lampu pada suatu ruang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
E x L x W
N =-----------------------
Ø x LLF x CU x n
Dimana :
N = Jumlah titik lampu
E = Kuat Penerangan (Lux)
L = Panjang Ruang (Meter)
W = Lebar Ruang (Meter)
Ø = Total Lumen Lampu / Lamp Luminous Flux
LLF = Light Loss Factor (0,7-0,8)
CU = Coeffesien of utilization / Faktor Pemanfaatan (50-65 %)
n = Jumlah Lampu dalam 1 titik Lampu
Dimana untuk mencari lumen rumusnya : Ø = W x L / w
Dimana :
W = daya lampu,
L/w = Luminous Efficacy Lamp / Lumen per watt (dapat dilihat pada box lampu yang kita beli).
Contoh ;
Untuk lampu dengan type ESSENTIAL 18W CDL E27 220-240V mempunyai Luminous Efficacy Lamp sebesar 61 Lm /w, jadi :
Ø = W x L/w
Ø = 18 x 61 = 1098 lumen
Kuat Penerangan (E)
Perkantoran = 200 - 500 Lux
Apartemen/Rumah = 100 - 250 Lux
Hotel = 200 - 400 Lux
Rumah sakit/Sekolah = 200 - 800 Lux
Basement/Toilet/Coridor/Hall/Gudang/Lobby = 100 - 200 Lux
Restaurant/Store/Toko = 200 - 500 Lux
Contoh Soal ;
Sekarang coba kita hitung sebuah ruang tamu dengan panjang 7 meter dan lebar 4 meter, akan dipasang dengan lampu Essential 18 watt. Berapa jumlah lampu yang akan dipasang pada ruangan tersebut?
Diketahui :
E = 150 (antara 100 – 300 Lux),
L = 7 meter
W = 4 meter
n = 1 bh,
LLF = 0,8 (Antara 0,7-0,8)
CU = 65% (antara 50-65 %)
Ø = 1098 lumen
Ditanya N :
Penyelesaiannya :
E x L x W
N =-----------------------
Ø x LLF x CU x n
150 x 7 x 4
=-----------------------
1098 x 0,8 x 65% x 1
4200
=--------
570,96
= 7,36
= 8 Titik lampu
Menurut standart SNI, untuk penerangan rumah tidak boleh melebihi 10 W/M², maka :
Jumlah Titik lampu x Watt lampu
Jumlah W/M2 =--------------------------------------
Luas Ruang
8 x 18
=--------
7 x 4
144
=------
28
= 5,14 w/m2
Dari perhitungan diatas , kita mengetahui bahwa dengan ruangan 7 x 4 meter yang akan dipasang lampu dengan type ESSENTIAL 18W CDL E27 220-240V memerlukan paling tidak 8 titik lampu. Apabila hasil dari perhitungan diatas dirasa terlalu terang atau kurang terang, kita dapat menyiasati dengan mengganti lampu dengan watt yang lebih tinggi atau lebih rendah.
Pada dasarnya dalam perhitungan jumlah titik lampu pada suatu ruang dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain : dimensi ruang, kegunaan / fungsi ruang, warna dinding, type armature yang akan digunakan, dan masih banyak lagi.
Contoh :
Pencahayaan pada gudang di rumah kita tentu akan berbeda dengan pencahayaan pada ruang tamu atau kamar tidur. Ini dikarenakan fungsi dari ruang tersebut dan berdasarkan tingkat kegiatan yang akan dilakukan pada ruang tersebut.
Sekarang Pertanyaannya, bagaimana kita dapat menghitung jumlah lampu?
Menurut SNI, daya pencahayaan maksimum untuk ruang kantor/ industri adalah 15 watt/ m2. Untuk rumah tak melebihi 10 watt/m2.( tambahan Ir. Hartono Poerbo, M.Arch : untuk toko 20-40 watt/m2, hotel 10-30 watt/m2, sekolah 15-30 watt/m2, rumah sakit 10-30 watt/m2 ).
Coba terapkan perhitungan ini pada setiap ruang di rumah, kemudian jumlahkan dan dirata-rata. Misalnya, rumah anda berukuran 36 m2, maka jumlah daya untuk lampu harus di bawah 360 watt. Jika jumlahnya berlebih, sebaiknya kurangi titik lampu atau gunakan jenis lampu hemat energi.
SNI adalah standar konservasi energi sistem pencahayaan pada bangunan yang dimaksudkan sebagai pedoman bagi semua pihak yang terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengelolaan bangunan untuk mencapai energi efesien. Standar ini dibuat oleh Badan Standarisasi Nasional ( BSN ) yang bekerja sama dengan instansi terkait.
Menentukan posisi lampu
Menghitung kebutuhan cahaya dalam ruangan memang tidak mudah. Untuk menentukan secara akurat, biasanya dilakukan oleh para profesional di bidangnya. Namun, tak ada salahnya jika anda mengerti sedikit mengenai prinsip penentuan titik lampu. Perhitungan ini gunanya agar lampu yang digunakan jumlahnya pas dengan kebutuhan. Jika kurang atau berlebihan, selain boros, juga menyebabkan ketidaknyamanan di mata.
Contoh berikut menggunakan downlight yang memiliki sudut cahaya 30°.
Hitung ketinggian plafon dan tinggi bidang kerja dari atas lantai. Misalnya, tinggi plafon 3 meter dan bidang kerja 80 cm. Yang dimaksud dengan bidang kerja adalah area yang paling banyak digunakan untuk berkegiatan di ruang tsb. Di ruang kerja, misalnya, kegiatan menulis dan membaca di atas meja, adalah yang paling sering dilakukan. Ketinggian meja tsb, nantinya menjadi patokan tinggi bidang kerja. Setelah itu dengan rumus Pythagoras anda bisa menghitung jarak antar titik lampu di ruang tsb.
Luminous Efficacy Lamp ( Lumen )
Jumlah lampu pada suatu ruang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
E x L x W
N =
Ø x LLF x CU x n
Dimana :
N = Jumlah titik lampu
E = Kuat Penerangan (Lux)
L = Panjang Ruang (Meter)
W = Lebar Ruang (Meter)
Ø = Total Lumen Lampu / Lamp Luminous Flux
LLF = Light Loss Factor (0,7-0,8)
CU = Coeffesien of utilization / Faktor Pemanfaatan (50-65 %)
n = Jumlah Lampu dalam 1 titik Lampu
Dimana untuk mencari lumen rumusnya : Ø = W x L / w
Dimana :
W = daya lampu,
L/w = Luminous Efficacy Lamp / Lumen per watt (dapat dilihat pada box lampu yang kita beli).
Contoh ;
Untuk lampu dengan type ESSENTIAL 18W CDL E27 220-240V mempunyai Luminous Efficacy Lamp sebesar 61 Lm /w, jadi :
Ø = W x L/w
Ø = 18 x 61 = 1098 lumen
Kuat Penerangan (E)
Perkantoran = 200 - 500 Lux
Apartemen/Rumah = 100 - 250 Lux
Hotel = 200 - 400 Lux
Rumah sakit/Sekolah = 200 - 800 Lux
Basement/Toilet/Coridor/Hall/Gudang/Lobby = 100 - 200 Lux
Restaurant/Store/Toko = 200 - 500 Lux
Contoh Soal ;
Sekarang coba kita hitung sebuah ruang tamu dengan panjang 7 meter dan lebar 4 meter, akan dipasang dengan lampu Essential 18 watt. Berapa jumlah lampu yang akan dipasang pada ruangan tersebut?
Diketahui :
E = 150 (antara 100 – 300 Lux),
L = 7 meter
W = 4 meter
n = 1 bh,
LLF = 0,8 (Antara 0,7-0,8)
CU = 65% (antara 50-65 %)
Ø = 1098 lumen
Ditanya N :
Penyelesaiannya :
E x L x W
N =
Ø x LLF x CU x n
150 x 7 x 4
=
1098 x 0,8 x 65% x 1
4200
=
570,96
= 7,36
= 8 Titik lampu
Menurut standart SNI, untuk penerangan rumah tidak boleh melebihi 10 W/M², maka :
Jumlah Titik lampu x Watt lampu
Jumlah W/M2 =
Luas Ruang
8 x 18
=
7 x 4
144
=
28
= 5,14 w/m2
Dari perhitungan diatas , kita mengetahui bahwa dengan ruangan 7 x 4 meter yang akan dipasang lampu dengan type ESSENTIAL 18W CDL E27 220-240V memerlukan paling tidak 8 titik lampu. Apabila hasil dari perhitungan diatas dirasa terlalu terang atau kurang terang, kita dapat menyiasati dengan mengganti lampu dengan watt yang lebih tinggi atau lebih rendah.
Selasa, 01 April 2014
rangkaian inverter lampu neon
Rangkaian Inverter Lampu Neon ini tentunya murah. Meski begitu maksimum pemakaian yang efektif akan memanfaatkan tabung 40 watt (atau dua tabung 20 watt dalam posisi seri). Rangkaian ini dapat ditempatkan pada junk bagian kotak atau merakit di kit. Rangkaian ini tentu sangat mudah untuk dibangun dan tidak perlu papan rangkaian cetak (PCB).Walaupun sekarang lampu neon sudah jarang digunakan, tapi tidak ada salahnya kita mencoba membuat rangkaian elektronika yang berhubungan dengan lampu neon untuk sekaligus memperdalam ilmu elektronika sebab ilmu tanpa praktek biasanya hasilnya kurang sempurna. Lampu neon memang beda dengan lampu pijar atau LED, namun tetap terasa nyaman dan adem bila digunakan. Untuk ruangan yang besar seperti halnya aula atau ruang pertemuan memang cocok bila menggunakan lampu neon. Berikut ini kami sajikan gambar skema Rangkaian Inverter Lampu Neon.
Daftar komponen :
1 – 2R2 1/4watt
1 – 47R 1/4watt
1 – 180R 1watt
1 – 47k
1 – 100k mini rim pot
1 – 100n greencap
1 – 100u 16v elko
1 – BC338 transistor
1 – TIP 3055 transistor
1 – saklar on/off
1 – 12mm bolt & nut untuk transistor
1 – heat-sink 5cm x 10cm
1 – ferrite rod 10mm dia x 8m long
1 – 30m winding wire .28mm dia
1 – 4m winding wire .61 mm dia
1 – 2R2 1/4watt
1 – 47R 1/4watt
1 – 180R 1watt
1 – 47k
1 – 100k mini rim pot
1 – 100n greencap
1 – 100u 16v elko
1 – BC338 transistor
1 – TIP 3055 transistor
1 – saklar on/off
1 – 12mm bolt & nut untuk transistor
1 – heat-sink 5cm x 10cm
1 – ferrite rod 10mm dia x 8m long
1 – 30m winding wire .28mm dia
1 – 4m winding wire .61 mm dia
Dengan beban 22 Watt Anda dan output keseluruhan sebesar 60 Watt dapat membuat cahaya berdiri bebas yang dapat diatur di taman untuk menerangi tempat yang gelap tanpa khawatir dengan kabel operasi 240V.
Menggunakan operasi fluoro biasa pada listrik 240V, pemberat (atau choke) diperlukan secara seri dengan tabung untuk membatasi arus. Ballast ini menghilang sekitar 10-20 watt untuk tabung 20 watt dan menurunkan efektivitas Rangkaian Inverter Lampu Neon ini. Dalam kasus balast diganti dengan sirkuit elektronik dan transformator frekuensi tinggi, kehilangan lebih rendah dari 5 watt.
Menggunakan operasi fluoro biasa pada listrik 240V, pemberat (atau choke) diperlukan secara seri dengan tabung untuk membatasi arus. Ballast ini menghilang sekitar 10-20 watt untuk tabung 20 watt dan menurunkan efektivitas Rangkaian Inverter Lampu Neon ini. Dalam kasus balast diganti dengan sirkuit elektronik dan transformator frekuensi tinggi, kehilangan lebih rendah dari 5 watt.
sumber: http://dasarelektronika.com
Kamis, 27 Maret 2014
peristiwa yang selaras dan tidak selaras dengan visi,misi dan kompetensi pendidikan kewarganegaraan
1.Buat contoh kasus dan peristiwa yang selaras dan tidak selaras
dengan visi,misi dan kompetensi pendidikan kewarganegaraan
CONTOH KASUS YANG SELARAS DENGAN
VISI,MISI,DAN KOMPETENSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Banyak kasus
dan peristiwa penegakan hukum yang terjadi di indonesia masih bisa mencerminkan
visi, misi dan kompetensi pendidikan kewarganegaraan yakni kasus korupsi yang
dilakukan oleh Gayus tambunan dimana pada akhirnya Gayus tambunan bisa di hukum
walaupun sebenarnya masa hukuman nya tidak sesuai dengan kerugian yang di
derita oleh negara tetapi hal ini sudah bisa menunjukan bahwa peranan penegak
hukum di indonesia masih bisa diandalkan walaupun penegak hukum itu sendiri
banyak melakukan kejahatan hukum dimana seorang jaksa Cirus sinaga yang
menangani kasus Gayus terlibat pemalsuan dokumen dimana pada awalnya Gayus di
vonis tak bersalah oleh hakim tetapi pada akhirnya kasus ini terkuak kebenarannya
dan jaksa Cirus sendiri terjerat kedalam kasus kejahatan mafia hukum dan
akhirnya seorang penegak hukum juga bisa di hukum dimana hal ini mencerminkan
bahwa keadilan di indonesia masih bisa di beli oleh uang tetapi tidak sedikit
penegak hukum yang masih menjungjung tinggi asas-asas hukum yang pada akhirnya
nilai kompetensi kewarganegaraan masih ada yang menjungjung tinggi dan
mudah-mudahan hal ini akan terus di jaga oleh penegak hukum di indonesia termasuk kita harus bisa menjaga
norma-norma hukum di lingkungan kita sendiri dimana seharusnya keadilan dapat
berdiri tegak tanpa ada milah-milah kasta baik itu masyarakat kecil atau pun
pejabat negara, dimana peranan hukum harus sama bagi seluruh rakyat indonesia.
CONTOH KASUS YANG TIDAK SELARAS DENGAN VISI,MISI,DAN KOMPETENSI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Salah
satu kasus yang tidak sesuai dengan visi,misi,dan kompetensi pendidikan
kewarganegaraan adalah kasus dimana salah satu perguruan tinggi di indonesia
mahasiswanya melakukan tawuran antar jurusan padahal itu masih satu kampus. Masalah
yang muncul sebenarnya adalah hal-hal kecil yang masih bisa diselesaikan dengan
musyawarah seperti hanya masalah main bola jadi ribut masalah pemilihan rektor
bisa jadi ribut apalagi sampai dengan membawa senjata tajam dan lain
sebagainya, hal ini mencerminkan bahwa dunia pendidikan perguruan tinggi tidak
menunjukan tauladan bagi adik-adik yang masih duduk di bangku sekolah. Dalam
kasus ini mahasiswa tidak berperan dalam fungsinya sebagai masa depan pemimpin di
negeri ini. Jika hal ini terjadi terus malu rasanya oleh negara lain dimana negara lain sudah
melangkah jauh di dunia pendidikan kita masih saja meributkan hal-hal yang
sebenarnya tidak perlu di ributkan. Kita sebagai Mahasiswa STT JABAR harus bisa
membawa dunia pendidikan kejenjang yang lebih maju dan STT JABAR harus bisa
menjadi contoh Bagi perguruan tinggi lainnya yakni berprestasi di bidang
teknologi amin.
2. Buat contoh upaya bela negara
dalam berbagai bidang frofesi kecuali militer dan polisi
UPAYA BELA NEGARA SEORANG GURU
Seorang
guru adalah seseorang yang sangat luar biasa sekali sebagai seorang yang
menjadi salah satu pembela negara ini karena berkat jasa beliau semua warga
negara indonesia bisa membaca,menulis dan akhirnya bisa menjadi pintar adalah
berkat jasa seorang guru. Jangan lupakan jasa mereka karena berkat jasa mereka
bangsa indonesia selangkah lebih maju dan menjadi negara berkembang yang sangat
berpotensi menjadi negara yang besar. Sungguh hal yang sangat tidak bisa di
hitung betapa besar sekali pengorbanan seorang guru bagi bangsa ini maka sudah
sepantasnya mereka mendapat kehormatan atau tanda jasa, dan sudah saatnya
pemerintah harus bisa memberikan kehidupan yang layak bagi para guru.
3. Jelaskan apakah dengan adanya
internet dan penggunaannya dapat mengancam ketahanan nasional?
Internet
adalah sebuah kemajuan teknologi yang pernah ada di dunia ini,karena dengan
internet kita bisa menggemgam dunia hanya dengan sekali klik. Keberadaan
internet sebenarnya sangat di butuhkan sekali oleh semua manusia yang ada di muka
bumi ini yaitu untuk menjadi tempat mencari informasi,tempat untuk berbisnis,tempat
unuk belajar,tempat untuk menjadi media sosial dan banyak sekali kegunaan
lainya yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Tetapi tidak sedikit pula
hal yang sangat merugikan dengan adanya internet diantaranya semua orang
termasuk anak-anak di bawah umur bisa mengakses semua situs yang dapat
berakibat jelek bagi pendidikan anak-anak dan sebagian orang bisa membobol
situs rahasia sebuah negara padahal negara itu sendiri mempunyai alat security
system yang sangat canggih sekalipun. Jadi intinya penggunaan internet bisa
pula mengancam ketahanan nasional jika indonesia tidak mempunyai alat security
yang bisa melindungi rahasia-rahasia negara.
sunbeam energy
SUNBEAM ENERGY
Assalamualaikum wr,wb.
Good evening Mrs. Lecturer and
all my friends, thank you for the attention,this is my first presentation in
english language in this class, so if I have wrong about speech in this
presentation please give me a solution. My name is Nurzaman iwel and for the
next seven minutes I shall be talking to you about SUNBEAM ENERGY. If you have any question
while I’m speaking, please don’t hesitate to interrupt me.
I have divided my presentation into
two parts: First I want to explain about SUNBEAM ENERGY; Second I want to
explain all kinds application of technology sunbeam energy. At the end, I hope
to have some time to be able to answer your question.
Ok for the first time I want to
explain about SUNBEAM ENERGY
What is the sunbeam energy?
Sunbeam energy is benefit sunbeam
which to absorb with solar cell collector and storage in back up battrey for a
distribute for assorted requirement.
Issue about changless global
climate to be attention and study materials in the world do not aside from
developed countries or develoving, all out pour the attention to changless
global climate. Go back to nature, to keep continuity and exploit of energy
which environmental friendliness which hope and to be all our attention.
Source of energy big amount and
have the character of continue which available for mankind is proper to thanks
a goodness it is a sunbeam energy. Research and biger development is in running to looking for a economic
system.Technology sunbeam energy it is using the energy which provided from the
sun for getting a hot,light,hot water,electric and than is cooling for
house,commercial and industry. There is all kinds of application technological
which have in developing for to take a benefit sunbeam.
And then for the next I want to
explain about application technology sun beam. A lot of example application using
the sunbeam energy among solar fotovoltaik,solar street light, solar water
heater,etc. Be in fact alot of application about benefit for sunbeam, but for
this time I want to explain just a big line about some application sunbeam. Ok for
the first I want to explain about solar fotovoltaik,may be you can see the
picture,this is a fotovoltaik picture. What the meaning about fotovoltaik?
1.SOLAR FOTOVOLTAIK
Sun cell is working with alter
directly sunbeam to be electrics. Electrons in the material semiconductor,the materials which
using for caught the sunbeam, will be to moving when the sunbeam in the form of
foton (sunbeam) bump it. Sun energy which force migratory electron,it’s
happened to continuity and as a result happened also produce the electrics
which continue. The process which alter the sunbeam (foton) to be electric is
referred with FOTOVOLTAIK EFFECT. System solar fotovoltaik ussually in install
on the rooftop building. Rooftop system can be install on large industrial or
commercial building or for that matter they can go on a barn,your house or
a shopping plaza. The shape and style of
the roof dictates the applicable design of the system including the solar array
racking system,inverter,etc.
How does solar fotovoltaik work?
Solar fotovoltaik panels convert
sun light into electricity which can be used immediately to power. The
electrical appliances in your home, they attach easily and directly to your
roof with no moving parts and work even on cloudy days. So as long as there is
day light, solar fotovoltaik will be working for you.
Next
2.SOLAR STREET LIGHT
The situation now is that street
light powered by solar energy can be simply and rapidly installed,giving the
potential of many years of trustworthy use,with a minimum of maintenance. Solar
street lighting can be used not only on streets,boulevards and highways but can
also provide cost effective environmentally friendly lighting for both military
and civillian security installation ; park areas or parking space,air ports,and
similiar areas or indeed for whole communities.
Neither are solar street lights
the only outlet for solar technology on the roads,increasingly traffic
management system such as traffic light,road markers,and traffic signs are
employing solar technology because of their minimal running costs and low
maintenance,similiarly,air ports are becoming more aware of the benefits of
solar lighting even on runways. For environmentally and cost conscious,solar
powered lighting is the ideals method to illuminate the way ahead.
May be you can see the picture,
this is a some example picture about solar street light;
Next
3.SOLAR WATER HEATER
Solar water heater use the
sunbeam energy to heat, water up to a temperatur of 85 degrees celcius. Solar
water heater is simple,reliable,and cost effective technology that harness the
sun’s energy the provided for the hot water needs of homes and industry.
How the solar water heater work?
May be you can see here...
Solar water heater include
storage tank and solar collectors. The heat yielding depend about a weather,if
a cloudy day the sunbeam energy yielding a little energy and if the clear day
can yielding alot of energy.Solar water heater almost always require a back up system
for cloudy days and times of increased demand. If the fine weather solar
collector will be permeate and save the sunbeam,and then the heat yielding will
be save in the storage tank and finally can distribute to user.
This is a example picture solar water
heater which using at home and industrial;
Before I finish,let me just
summarize the main point...
Sunbeam energy is alternative
energy beside conventional energy,sunbeam can benefit for a our life example
for a lighting,heating,cooling in at home or industry. Sunbeam energy is cheap
and easy for installing and then is environmental friendliness. But in
indonesia just a little society can benefit a sunbeam because some application
like solar water heater,solar lighting,and etc the price is still expensive.
Thank you for your attention,
mrs..lecturer and all my friend if there are any question, I’d be delighted to
answer them...
Wassalamualaikum wr,wb.
Langganan:
Postingan (Atom)